Jumat, 30 Oktober 2009

Tips & Trik Menjaga Nafas Tetap Segar

Tips & Trik Menjaga Nafas Tetap Segar

Astaga!HidupGaya - Yang namanya bulan puasa, sudah sewajarnya jika kondisi mulut 'agak' berbau. Meski begitu, jangan berkecil hati. Karena Pepsodent, sebagai salah satu pasta gigi ternama, terus memasyarakatkan misinya yaitu meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia agar dapat menikmati hidup dengan lebih baik.

"Merawat kesehatan gigi dan mulut secara teratur sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, selain itu juga dapat meningkatkan kepercayaan diri kita terutama pada saat berinteraksi dengan orang lain," kata Erwin Cahaya Adi, Senior Brand Manager Pepsodent Premium, PT. Unilever Indonesia Tbk.

Mau tahu tips dan trik dari Pepsodent Center Fresh? Ikuti tips berikut guna mencegah bau mulut dan tetap pede selama bulan puasa.

1. Berikan perhatian ekstra kepada kebersihan gigi dan mulut, selama bulan puasa berikan ekstra perhatian dengan menggosok gigi secara rutin dua kali sehari di waktu yang tepat yakni setelah makan sahur dan malam sebelum tidur. Hindari tidur setelah makan sahur dengan kondisi gigi dan mulut yang masih penuh dengan sisa makanan.

2. Gunakan obat kumur sebagai penunjang kesehatan gigi dan mulut, rawatlah kesehatan gigi dan mulut dengan produk kesehatan gigi lainnya yang dapat membunuh kuman bakteri penyebab bau mulut. Gunakan obat kumur setiap kali sesudah menyikat gigi untuk menghilangkan bau mulut. Apabila menginginkan cara yang tradisional, dapat berkumur dengan air rebusan daun sirih yang memiliki fungsi antibakteri penyebab bau mulut.

3. Pilih pasta gigi yang tepat, akibat berkurangnya produksi cairan air liur membuat fluoride saja tidak cukup untuk menjaga kesegaran gigi dan mulut. Menginginkan cara yang praktis? Bukan hanya pasta gigi, Pepsodent Centre Fresh juga mengandung gel mouthwash yang memberikan kesegaran ekstra pada mulut dan membantu melawan bakteri. Satu langkah dengan kekuatan ganda, Pepsodent Center Fresh dapat menjadi alternatif untuk merawat kesehatan gigi dan mulut serta memberikan rasa pede setelah memakainya.

4. Dental Floss untuk membersihkan sisa makanan terutama yang terletak di sela-sela gigi, penggunaan dental floss setelah sikat gigi sangat bermanfaat untuk mengangkat sisa makanan yang menyelip di sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.

5. Hindari menyantap hidangan yang beraroma tajam, sebisa mungkin hindari makanan yang dapat meninggalkan bau yang tidak sedap di mulut. Seperti misalnya bawang mentah, petai, durian, jengkol, telur, dan sebagainya. Apabila tidak dapat dihindari, gosoklah gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan mouthwash seperti Pepsodent Center Fresh segera setelah mengkonsumsi hidangan tersebut.

6. Mengganti sikat gigi minimal dua tiga bulan sekali, kondisi sikat yang dipakai dapat berpengaruh terhadap kesehatan gigi. Perhatikan bila bulu sikatnya telah 'mekar' itu tandanya sudah harus diganti, karena sudah tidak dapat membersihkan sisa makanan yang menyelip di gigi dan gusi secara maksimal.

7. Air putih, buah dan sayur, pada saat sahur banyak minum air putih dan juga mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak serat seperti buah dan sayur, yang berfungsi sebagai pembersih mulut sekaligus perut. Kondisi perut yang tidak sehat secara otomatis akan menimbulkan gas yang memicu timbulnya bau pada mulut seseorang.

Rawat Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Herbal

Rawat Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Herbal

Astaga!HidupGaya - Tahukah Anda bahwa di dalam mulut manusia, terdapat setidaknya 700 bakteri berbeda yang hidup berkoloni serta tinggal silih berganti dibagian mulut mulai dari gigi, gusi, bibir hingga lidah? Sayangnya, sebanyak 61.5% dari penduduk Indonesia tidak mengetahui cara menyikat gigi yang baik - setelah makan pagi dan sebelum tidur malam. Padahal dengan bersikat gigi, penyakit karang gigi dan gigi berlubang yang disebabkan penumpukkan bakteri dan plak pada gigi dapat terhindari.

Berdasarkan Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2004 lalu, dewasa ini penyakit karies gigi dan periodontal telah dialami oleh sekitar 90% masyarakat indonesia. Hal itu terjadi karena kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat minim.

Tentunya, usaha pencegahan bisa dilakukan dengan cara mudah yakni dengan memilih pasta gigi yang sesuai. Salah satunya, Pepsodent Herbal baru yang memiliki formulasi lebih lembut, diperkaya oleh kombinasi bahan alami (ekstrak daun sirih, garam dan jeruk nipis) dan bahan yang diproses secara ilmiah (calcium & fluoride) untuk gigi tetap kuat, gusi tetap sehat, dan mulut tetap segar.

Bahan herbal yang terkandung didalamnya memiliki kehebatan tersendiri dalam merawat kesehatan tubuh secara keseluruhan tak terkecuali kesehatan gigi. Berasal dari ekstrak bahan-bahan organik, manfaat bahan herbal yang terkandung dalam Pepsodent Herbal baru antara lain; garam dikenal sebagai bahan alami yang bermanfaat bagi kesehatan mulut. Ekstrak daun sirih sudah dikenal masyarakat sebagai bahan alami anti kuman agar gigi dan mulut tetap sehat. Demikian pula dengan jeruk nipis yang dipercaya dapat membantu memberikan rasa segar pada mulut.

Perlu diingat menjaga kesehatan gigi dan mulut secara teratur sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan memiliki kesehatan tubuh seutuhnya dapat meningkatkan kepercayaan diri kita terutama pada saat berinteraksi dengan orang lain.

Pepsodent Herbal, bisa ditemukan di supermarket dan hypermarket dengan harga berkisar Rp. 3.950,- (75gr), Rp. 6.100,- (120gr), Rp. 9.500,- (190gr).

Tips singkat merawat kesehatan gigi dan mulut:
1. Lakukan dengan cara yang tepat, sebelumnya pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan rapat. Kemudian, terapkan cara menyikat gigi yang benar, yaitu menyikat dari arah gusi ke ujung gigi dengan gerakan berulang dan tidak terlalu keras.

2. Disiplin, segala sesuatu yang dilakukan secara rutin akan memberikan perubahan yang berarti. Rajin menyikat gigi dengan cara yang benar dan di waktu yang tepat yaitu minimal dua kali sehari yaitu sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur malam.

3. Batasi mengkonsumsi makanan manis, makanan yang manis dan lengket mudah melekat pada gigi yang bilamana tidak langsung dibersihkan akan membentuk plak dan akhirnya menyebabkan kerusakan gigi. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menyikat gigi segera setelah mengonsumsi makan tersebut.

4. Pasta gigi pilihan dengan perpaduan bahan alami dan ilmiah, pemilihan pasta gigi yang tepat juga membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pasta gigi yang mengandung perpaduan bahan alami (jeruk nipis, garam dan daun sirih) untuk merawat kesehatan gigi dan mulut secara alami, dan bahan ilmiah (kalsium dan fluoride) sebagai perlindungan maksimum agar gigi tidak mudah berlubang.

5. Periksa gigi secara rutin, jagalah kebersihan gigi dan mulut dengan memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali dengan catatan rutin.

"Hadir dengan inovasi terbaru, Pepsodent Herbal adalah pasta gigi yang dapat dijadikan alternatif pilihan bagi para pecinta produk alami dalam merawat kesehatan mulut dan giginya. Pepsodent selalu berupaya melakukan berbagai inovasi dalam rangka untuk terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulutnya untuk mendapatkan kualitas kesehatan yang baik sehingga membuat kita mampu menikmati hidup dengan lebih baik dan berkualitas," ujar Erwin Cahaya Adi, Senior Brand Manager Pepsodent Premium, PT. Unilever Indonesia Tbk.

Tangkis Bau Mulut Dengan Makanan

Tangkis Bau Mulut Dengan Makanan


Astaga!HidupGaya - Setiap orang pasti pernah menghadapi problem bau mulut. Ada beberapa penyebab mengapa seseorang bisa mengalami problem 'memalukan' seperti ini, salah satunya adalah karena makanan yang dikonsumi. Lantas makanan apa ya yang sebaiknya disantap untuk mengatasi 'nafas naga' tersebut? Ini dia beberapa daftarnya..

1. Apel dan wortel
Mengunyah apel atau wortel dipercaya dapat membantu mengurangi bau mulut. Selain menyehatkan tubuh, cemilan kaya serat ini juga baik bagi Anda yang sedang dalam program diet.

2. Teh Hijau
Teh hijau mengandung zat aktif bernama catechins yang dapat membunuh bakteri di mulut, sekaligus menghilangkan gula dari plak dan menghilangkan bakteri penyebab napas berbau. Minum 2 - 5 cangkir teh hijau sehari adalah hal yang baik, entah itu teh murni maupun yang sudah ada campuran lain.

3. Keju
Penelitian dekade terakhir menunjukan bahwa keju yang rendah karbohidrat dan tinggi kalsium dan mengandung fosfat, dapat memberi manfaat pada gigi. Keju dapat melindungi enamel gigi dan memproduksi air liur (saliva) dan membunuh bakteri penyebab timbulnya karang gigi dan penyakit gusi.

4. Air Putih
Minum air akan menjaga gusi selalu dalam keadaan basah dan merupakan cara terbaik untuk merangsang saliva. Berkumur-kumur membantu mengeluarkan kotoran yang terjebak di sela-sela gigi, penyebab bau mulut. Jadi usahakan paling tidak minum 8 gelas air setiap hari.

5. Yogurt acidophilus (merupakan kelompok makanan probiotik)
Mengkonsumsi yogurt acidophilus setiap hari atau minum suplemen acidophilus, atau makanan probiotik (dosisnya sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan ahli nutrisi) dapat membantu memelihara kesehatan pencernaan. Dengan lancarnya sistem pencernaan, bau mulut dapat dihambat.

Penyebab Aroma Kaki Tak Semerbak

Penyebab Aroma Kaki Tak Semerbak


Astaga!HidupGaya - Pernah memiliki masalah bau kaki? Biasanya bau kaki baru tercium setelah penderitanya melepas alas kaki yang mereka kenakan. Lalu apa ya penyebabnya?

Mau disebut kaki bau atau bau kaki nasibnya tetap sama: tidak boleh jempol kaki selonjor di depan hidung orang kalau tidak ingin langsung ditonjok atau bikin yang termenung di dekat kita mendadak jatuh pingsan.

Sungguh kaki bau menebar bau yang luar biasa, bukan sembarang bau. Namun, jangan pernah bercita-cita ingin tahu sensasi bau kaki jika sampai sekarang belum pernah punya pengalaman tentang cita rasa yang konon baunya tak terperi itu.

Hanya si pemiliknya tentu saja, yang tahu persis setinggi apa kaliber bau kaki. Satu hal sudah pasti, sekalipun bau kaki mungkin bisa membangunkan orang yang sedang pingsan, namun tidak boleh dipakai buat obat mabuk kalau tak ingin bikin orang malah tambah mabuk.

Memang bukan salah bunda mengandung kalau diberi bakat berkaki bau. Tak ubahnya dengan ketiak, kulit kaki juga bisa basah berpeluh dan berbau. Ada peluh jinak, ada peluh aujubilah. Peluh aujubilah ini yang rajin menyimpan bau jika berlebihan dan kaki dikeramasi hanya kalau habis gajian saja.

Suratan kaki bau hanya milik orang-orang tertentu yang peluhnya tergolong buas. Selain berlimpah, warna dan kaliber baunya spesifik dan istimewa, seperti ihwalnya bau badan. Ada bau kesturi, apek, anyir, atau jenis bau yang sudah ingin berkata jujur pun masih tetap tak terlukiskan dengan kata-kata. Ada yang bilang baunya kayak gombal basah yang tidak dicuci-cuci seminggu.

Entah seperti apalah baunya, yang pasti merisaukan bukan saja pemiliknya, melainkan juga pasangan hidup dan orang-orang serumah tentu. Baru pulang kerja, "bau semerbak" itu langsung datang. Lagi hubungan intim di kamar tidur, bau itu merusak emosi sensual. Apalagi kalau baru pulang dari main sepakbola, jangan langsung membuka sepatu kalau gasnya tidak mau sampai menyerang hidung.

Selain kaya akan peluh, kaki berbau juga sebab ada penyakit di kulit kaki. Kulit kaki yang senantiasa basah oleh peluh selalu mengundang kuman. Kuman tertentu memproduksi bau jika sepatu juga tidak kering dan kaus kaki diganti cuma kalau malam minggu.

Jamur kulit juga sering hinggap di sela jemari kaki. Baunya sama tak sedap. Pengidap foot odor dengan jamur kaki, baunya menjadi super.

RAMUAN PEMUTIH KULIT KETIAK

Aneka Ramuan Tradisional Putihkan Kulit Ketiak


Astaga!HidupGaya - Salah satu problem kecantikan yang kerap dialami oleh kaum perempuan adalah warna kulit ketiak yang menghitam. Tentu saja hal ini membuat si perempuan jadi tak pede mengenakan busana tanpa lengan alias tank top. Lalu kira-kira apa sebabnya dan bagaimana cara memutihkannya kembali ya?

Kebiasaan mencukur bulu ketiak dengan menggunakan pisau cukur jika dilakukan secara terus menerus dapat mengakibatkan kulit ketiak menjadi hitam akibat banyaknya gesekan yang dapat menyebabkan iritasi. Tidak hanya itu saja, sisa-sisa pemakaian deodoran dan bedak pada ketiak pun dapat diubah oleh bakteri sehingga meninggalkan bekas yang kehitaman. Bagaimana cara menghilangkannya?

Ada banyak cara tradisional yang dapat Anda coba untuk menghilangkan warna ketiak yang hitam. Salah satunya, dengan menggunakan sari buah lemon. Campurlah sari buah lemon yang telah diperas dengan parutan ketimun dan aduk hingga rata. Setelah rata, bubuhkanlah adonan tersebut selama 20 menit pada ketiak Anda lalu bilas dengan menggunakan air dingin.

Cara lain yang dapat Anda coba adalah dengan menggunakan campuran air kapur sirih dan jeruk nipis. Oleskanlah pada ketiak Anda setiap habis mandi dan hindari penggunaan deodoran atau bedak setelahnya. Biarkan air meresap dan lakukan selama satu hingga dua minggu.

Untuk hasil yang lebih maksimal, gunakanlah scrub yang mengandung buah dan pemutih kulit pada ketiak, dan pastikan Anda selalu membilas ketiak hingga bersih sehingga tidak ada lagi sisa-sisa bedak dan deodoran yang tertinggal yang dapat menjadi biangnya.

Fashion and Style

Comment: *


Blogspot Template by Isnaini Dot Com and Supported by Modern House Design